Jika kamu membaca tulisan ini dan kamu adalah seorang remaja, beruntunglah kamu. Karena aku akan membagikan beberapa hal yang mestinya kamu sadari, dan kamu persiapkan di usiamu yang masih belia, sekaligus beranjak dewasa ini. Aku memberikan saran seperti ini, dengan perasaan dan harapan kalau aku bisa kembali ke umur kalian dan melakukan hal-hal yang akan kutulis di bawah ini. Atau setidaknya, ada seseorang yang menasihatiku untuk melakukannya. Apa sajakah hal-hal itu? Silakan kamu baca ;)
1. Semakin dewasa, kualitas pertemanan semakin menurun.
Apa yang kumaksudkan di sini adalah, semakin beranjak dewasa, akan sulit mencari teman akrab. Hal itu bisa terjadi karena kita datang dari latar belakang yang berbeda-beda. Bukan itu masalah utamanya, tapi hal itu adalah yang membuat individu yang sedang tumbuh dan membawa egonya masing-masing, untuk lebih memilah dan memilih lingkaran pertemanannya. Selain itu, kita akan semakin sibuk dengan urusan sendiri-sendiri, sehingga waktu untuk hang out dan chit chat untuk sekedar mengakrabkan diri dengan teman, akan semakin sedikit.
Karena itu, selagi kamu masih remaja, perbesarlah lingkaran pertemananmu, perbanyaklah temanmu, bergaul dengan siapa saja, asalkan tentu saja yang mengarah pada hal-hal positif. Berteman adalah salah satu cara mengaktualisasi diri secara sosial, yang sangat menyenangkan!
2. Rajinlah belajar
Belajar yang kumaksudkan di sini adalah belajar secara akademis. Iya, bagus-bagusin nilaimu di sekolah. Serap ilmu dari guru-gurumu semaksimal mungkin. Karena nanti kalau sudah masuk ke bangku kuliah, semua hal dasar itu akan berguna. Percaya, deh.
Kalau saat ini kamu berpikir "buat apa belajar matematika, ngitung laba orang segala" atau "buat apa belajar kimia, aku kan gak bakal jadi saintis" atau "buat apa belajar sejarah, yang udah mah biarin aja udah", atau "buat apa belajar" lainnya. Suatu saat, yang kamu pelajari itu akan berguna juga. Kita gak tahu kan, masa depan akan seperti apa, dan ilmu mana yang akan kita pakai? Setidaknya, apapun yang kamu pelajari di sekolah saat ini adalah latihan buat otakmu agar semakin tajam. Lagipula, ilmu kan gak berat dibawa; )
3. Banyaklah membaca
Kamu mungkin udah sering denger kalau negara kita menduduki peringkat yang sangat rendah di bidang literasi, khususnya membaca. Bukan karena hal itu saja, tapi membaca memang banyak manfaatnya, loh!
Membaca itu bisa melatih otak kiri, menambah perbendaharaan kata, dan bikin wawasan kita makin luas tentunya. Selain itu, dengan membaca kemampuan menulismu akan semakin bagus.
Kalau kamu ngakunya bukan nerd, banyak kok bacaan buat anak gaul!
Satu lagi yang bagus buat kamu ingat adalah, pepatah "buku adalah jendela dunia, dan membaca adalah kuncinya" masih berlaku loh :)
4. Persiapkan kariermu dari sekarang
Bukan lagi zamannya anak remaja cuma bisa senang-senang. Kamu tetep bisa senang-senang sambil nyiapin masa depanmu kok. Coba renungkan sekali lagi, ingin jadi apa kamu di masa depan. Apa pekerjaan yang kamu inginkan, harus sesuai passion kamu. Karena hal itu adalah hal dominan yang akan kamu lakukan di masa depan. Kasarnya, hal itu yang akan terus kamu kerjakan seumur hidup, juga jadi penghidupan buat kamu nantinya.
Kamu pengen jadi dokter? Tunggu, kedengerannya so typical yah untuk ngomongin dokter sebagai profesi yang dicita-citakan, hehe.
Kalau kamu pengen jadi dokter, kamu siapin dari sekarang apa yang akan kamu butuhkan untuk mencapai hal itu. Belajar, dan bisa tetep have fun dengan mengikuti kelompok ilmiah, olimpiade, bikin eksperimen sendiri, dll. Tentunya tetep menyenangkan kalau itu memang passionmu.
Itu cuma satu contoh, dan masih banyak lainnya.
5. Belajar mengatur keuangan
Adalah hal yang pasti bahwa profesi masa depan kita adalah manajer keuangan. Untuk diri sendiri tentunya, hehe.
Apalagi kalau kamu berencana untuk kuliah di tempat yang jauh dari keluarga, keahlian ini harus kamu kuasai. Seperti halnya nabung, alokasiin uang sesuai kebutuhan, bahkan bikin usaha sendiri atau istilahnya entrepreneurship. Sehingga, nggak ada lagi istilahnya anak kos sejahteranya cuma di awal bulan, hehe. Ingat, we are our very own boss.
Well this is the end of the chapter! Artikel ini aku tulis nggak secara hierarkis kok, tapi memang kesemuanya penting ;)
Let's working on it!
1. Semakin dewasa, kualitas pertemanan semakin menurun.
![]() |
source: pinterest.com/urbanoutfitters |
Apa yang kumaksudkan di sini adalah, semakin beranjak dewasa, akan sulit mencari teman akrab. Hal itu bisa terjadi karena kita datang dari latar belakang yang berbeda-beda. Bukan itu masalah utamanya, tapi hal itu adalah yang membuat individu yang sedang tumbuh dan membawa egonya masing-masing, untuk lebih memilah dan memilih lingkaran pertemanannya. Selain itu, kita akan semakin sibuk dengan urusan sendiri-sendiri, sehingga waktu untuk hang out dan chit chat untuk sekedar mengakrabkan diri dengan teman, akan semakin sedikit.
Karena itu, selagi kamu masih remaja, perbesarlah lingkaran pertemananmu, perbanyaklah temanmu, bergaul dengan siapa saja, asalkan tentu saja yang mengarah pada hal-hal positif. Berteman adalah salah satu cara mengaktualisasi diri secara sosial, yang sangat menyenangkan!
2. Rajinlah belajar
![]() |
source: lovehatestudying.tumblr.com |
Belajar yang kumaksudkan di sini adalah belajar secara akademis. Iya, bagus-bagusin nilaimu di sekolah. Serap ilmu dari guru-gurumu semaksimal mungkin. Karena nanti kalau sudah masuk ke bangku kuliah, semua hal dasar itu akan berguna. Percaya, deh.
Kalau saat ini kamu berpikir "buat apa belajar matematika, ngitung laba orang segala" atau "buat apa belajar kimia, aku kan gak bakal jadi saintis" atau "buat apa belajar sejarah, yang udah mah biarin aja udah", atau "buat apa belajar" lainnya. Suatu saat, yang kamu pelajari itu akan berguna juga. Kita gak tahu kan, masa depan akan seperti apa, dan ilmu mana yang akan kita pakai? Setidaknya, apapun yang kamu pelajari di sekolah saat ini adalah latihan buat otakmu agar semakin tajam. Lagipula, ilmu kan gak berat dibawa; )
3. Banyaklah membaca
![]() |
special thanks to Daisy Ridley for saving this image on Pinterest xx! |
Kamu mungkin udah sering denger kalau negara kita menduduki peringkat yang sangat rendah di bidang literasi, khususnya membaca. Bukan karena hal itu saja, tapi membaca memang banyak manfaatnya, loh!
Membaca itu bisa melatih otak kiri, menambah perbendaharaan kata, dan bikin wawasan kita makin luas tentunya. Selain itu, dengan membaca kemampuan menulismu akan semakin bagus.
Kalau kamu ngakunya bukan nerd, banyak kok bacaan buat anak gaul!
Satu lagi yang bagus buat kamu ingat adalah, pepatah "buku adalah jendela dunia, dan membaca adalah kuncinya" masih berlaku loh :)
4. Persiapkan kariermu dari sekarang
![]() |
source from somewhere on instagram (sorry, I lost track xoxo) |
Bukan lagi zamannya anak remaja cuma bisa senang-senang. Kamu tetep bisa senang-senang sambil nyiapin masa depanmu kok. Coba renungkan sekali lagi, ingin jadi apa kamu di masa depan. Apa pekerjaan yang kamu inginkan, harus sesuai passion kamu. Karena hal itu adalah hal dominan yang akan kamu lakukan di masa depan. Kasarnya, hal itu yang akan terus kamu kerjakan seumur hidup, juga jadi penghidupan buat kamu nantinya.
Kamu pengen jadi dokter? Tunggu, kedengerannya so typical yah untuk ngomongin dokter sebagai profesi yang dicita-citakan, hehe.
Kalau kamu pengen jadi dokter, kamu siapin dari sekarang apa yang akan kamu butuhkan untuk mencapai hal itu. Belajar, dan bisa tetep have fun dengan mengikuti kelompok ilmiah, olimpiade, bikin eksperimen sendiri, dll. Tentunya tetep menyenangkan kalau itu memang passionmu.
Itu cuma satu contoh, dan masih banyak lainnya.
5. Belajar mengatur keuangan
![]() |
source: pinterest.com/amzn.to |
Adalah hal yang pasti bahwa profesi masa depan kita adalah manajer keuangan. Untuk diri sendiri tentunya, hehe.
Apalagi kalau kamu berencana untuk kuliah di tempat yang jauh dari keluarga, keahlian ini harus kamu kuasai. Seperti halnya nabung, alokasiin uang sesuai kebutuhan, bahkan bikin usaha sendiri atau istilahnya entrepreneurship. Sehingga, nggak ada lagi istilahnya anak kos sejahteranya cuma di awal bulan, hehe. Ingat, we are our very own boss.
Well this is the end of the chapter! Artikel ini aku tulis nggak secara hierarkis kok, tapi memang kesemuanya penting ;)
Let's working on it!
Komentar
Posting Komentar